Frustasi, Alasan di Balik Penolakan Puluhan Tentara Israel Kembali Bertempur di Gaza

3 days ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Tentara Israel berkumpul di perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, Selasa, 11 Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TELAVIV — Puluhan tentara cadangan yang bertugas di Korps Medis Israel telah menyatakan penolakan mereka untuk kembali berpartisipasi dalam pertempuran di Gaza, menurut laporan Otoritas Penyiaran Israel (KAN).

Dalam petisi yang diajukan oleh para prajurit cadangan, tentara Israel yang berpangkat hingga letnan kolonel—termasuk dokter, paramedis, dan petugas medis tempur—dilaporkan menyatakan penolakan mereka untuk melanjutkan tugas di medan perang.

Al Jazeera yang mengutip KAN, melaporkan, para tentara  menyatakan bahwa penolakan tersebut didorong oleh meningkatnya seruan dalam lingkaran politik dan militer Israel untuk merebut tanah Palestina di Gaza dan membangun pemukiman di sana.

Para penandatangan berpendapat bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional. Mereka mengaku tidak ingin terlibat dalam kebijakan yang dapat memperdalam konflik dan semakin meningkatkan ketegangan.

Di luar masalah hukum dan etika, para prajurit cadangan juga menyatakan frustrasi atas kurangnya kemajuan menuju fase kedua dari kesepakatan pertukaran tahanan. Padahal, hal tersebut bertujuan untuk mengamankan pembebasan tawanan Israel yang ditahan di Gaza.

Mereka dilaporkan menyatakan kekecewaannya terhadap penanganan negosiasi oleh pimpinan Israel. Para tentara menekankan bahwa operasi militer yang berkelanjutan memperpanjang penderitaan alih-alih menghasilkan resolusi.

Dalam pernyataan tersebut, para tentara yang menyertakan tanda tangannya juga menunjuk  sifat perang yang berkepanjangan. Mereka  beralasan bahwa perang tersebut telah melampaui semua batasan rasional dan menimbulkan kerugian besar pada warga sipil di kedua belah pihak.

Read Entire Article