20 hours ago
3
Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar buah-buahan dan daging unggas beku, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) membagikan dividen sebanyak Rp 21 miliar atau sebesar Rp 21 per lembar saham kepada para pemegang saham.
Angka pembagian dividen Rp 21 miliar disepakati ketika Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar oleh PT Segar Kumala Indonesia Tbk pada 2 Mei 2025 di Jakarta.
“Atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan para shareholder serta hasil kinerja yang sudah ditorehkan secara maksimal oleh tim, maka kami memutuskan kembali untuk membagi dividen sebesar Rp 21 miliar kepada para pemegang saham," kata Direktur Utama PT Segar Kumala Indonesia Tbk, Renny Lauren dalam keterangan resminya, Jumat (2/5).
Adapun, laba bersih yang berhasil dibukukan oleh emiten BUAH sepanjang tahun 2024 sebesar Rp 35,2 miliar, angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan capaian perseroan di periode yang tahun sebelumnya sebesar Rp 38,7 miliar.
Lanjut Renny, penurunan laba ini disebabkan karena peningkatan biaya operasional perusahaan serta harga pokok produk buah segar yang mengalami peningkatan di tengah kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat yang mengalami penurunan sepanjang 2024.
Meskipun laba bersih perseroan mengalami penurunan, BUAH mencatatkan peningkatan pendapatan membukukan Rp 2,2 triliun untuk tahun buku 2024. Peningkatan ini tumbuh sebesar 24 persen secara tahunan (year on year).
Di mana pada tahun 2023, BUAH hanya membukukan pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun. Hasil ini berhasil melebihi target pendapatan Rp 2 triliun yang telah ditentukan perseroan sebelumnya untuk tahun buku 2024.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan, capaian ini menjadi bahan bakar agar kami dapat terus menghasilkan kinerja yang solid dan sesuai dengan target untuk tahun buku 2025,” lanjutnya.
Selain pembahasan mengenai penggunaan laba bersih perseroan untuk pembagian dividen, RUPST PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) juga mengesahkan susunan jajaran Komisaris dan Direksi baru untuk 3 tahun ke depan.
RUPST tahun ini mengesahkan Bagus Abimanyu Lulu sebagai Komisaris Independen perseroan yang baru, menggantikan Iwanho selaku Komisaris Independen perseroan sebelumnya.
Selain itu, Jajaran Direksi perseroan juga mengalami perubahan dengan menerima pengunduran diri Toni Soegiarto selaku Direktur PT Segar Kumala Indonesia Tbk untuk periode 2022-2024.
