Serangan udara Israel kembali menghantam Gaza, Palestina, pada Minggu (11/5). Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan tersebut menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk anak-anak. Sebagian besar wilayah yang diserang berada di selatan wilayah Palestina.
Juru bicara pertahanan sipil Mahmud Bassal mengatakan bahwa jet tempur Israel menyerang tiga tenda tempat puluhan orang berlindung di kota selatan Khan Yunis.
"Delapan orang, termasuk empat anak berusia dua hingga lima tahun dan dua wanita tewas," kata Bassal dikutip dari AFP.
Tim penyelamat bekerja dalam kegelapan, mengevakuasi seorang bayi yang terluka dari lokasi serangan serta dua mayat. Jenazah mereka yang tewas ditempatkan di kantung jenazah, ada juga yang hanya dibungkus selimut.
Serangan terpisah lainnya juga terjadi di Khan Yunis. Serangan ini menewaskan tiga orang.
Kemudian, serangan lainnya terjadi terhadap sekelompok warga di Kota Gaza Utara. Satu orang tewas dan tiga lainnya terluka akibat serangan tersebut.
Bassal juga mengatakan militer Israel menghancurkan lima rumah dengan bahan peledak di timur Kota Gaza dan menembakkan artileri ke daerah Abassa di timur Khan Yunis. Namun belum dirinci apakah ada korban atau tidak dalam serangan itu.
Militer Israel menyebut pihaknya telah menyerang lebih dari 50 target teror di Jalur Gaza sejak Sabtu.