Warning: session_start(): open(/home/palupetir/public_html/src/var/sessions/sess_d3a4b4d797c4e8c30634d74bb5ec5694, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/palupetir/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/palupetir/public_html/src/var/sessions) in /home/palupetir/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Lazio vs Bodo/Glimt: Lazio Tersingkir dari Liga Europa Setelah Drama Adu Penalti Kontra Bodo/Glimt - SorotMedia

Lazio vs Bodo/Glimt: Lazio Tersingkir dari Liga Europa Setelah Drama Adu Penalti Kontra Bodo/Glimt

1 day ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Lazio vs Bodo/Glimt: Lazio Tersingkir dari Liga Europa Setelah Drama Adu Penalti Kontra Bodo/Glimt Lazio harus mengubur mimpi melaju ke semifinal Liga Europa setelah kalah dari Bodo/Glimt lewat adu penalti yang menegangkan di Stadio Olimpico.(Lazio)

HARAPAN Lazio untuk melaju ke semifinal Liga Europa pupus di tangan Bodo/Glimt. Meski sempat membalikkan keadaan di babak perpanjangan waktu setelah tertinggal agregat 0-2 dari leg pertama, klub berjuluk Elang Ibukota itu akhirnya harus tersingkir lewat drama adu penalti yang menegangkan.

Lazio datang ke leg kedua perempat final dengan beban berat. Kekalahan 0-2 di kandang Bodo/Glimt pada leg pertama, yang dimainkan di bawah cuaca dingin ekstrem di Norwegia dan di atas lapangan sintetis, membuat misi comeback terasa nyaris mustahil. Dua gol dari Ulrik Saltnes kala itu jadi pukulan telak bagi pasukan Maurizio Sarri. 

Di leg kedua yang berlangsung di Stadio Olimpico, skuad Lazio juga tidak dalam kondisi terbaik. Patric absen karena cedera, Luca Pellegrini tak bisa diturunkan karena kendala regulasi, dan Nuno Tavares hanya cukup fit untuk duduk di bangku cadangan. Namun, kembalinya Taty Castellanos ke starting XI memberi suntikan semangat baru.

Sebelum laga dimulai, atmosfer di tribun sudah terasa luar biasa. Suporter Lazio menampilkan koreografi tifo spektakuler yang terinspirasi dari lagu ikonik Oasis, "Wonderwall", menciptakan suasana magis di Olimpico.

Namun, Bodo/Glimt datang dengan semangat tinggi dan langsung menekan sejak awal. Ulrik Saltnes nyaris menciptakan peluang emas ketika umpan silangnya hampir diselesaikan Jens-Petter Hauge, mantan striker AC Milan, jika saja tidak diblok dengan sigap oleh Adam Marusic tepat di garis gawang.

Lazio perlahan mulai bangkit dan menciptakan peluang berbahaya. Menit ke-18, Pedro mengancam lewat tembakan dari sudut sempit, namun kiper Bodo/Glimt, Nikita Haikin, mampu menepis dengan kakinya. Bola pantul sempat coba disambar Zaccagni, tapi ia terpeleset di momen krusial.

Beberapa saat kemudian, Lazio membuka asa. Gustav Isaksen sempat tergelincir saat membawa bola, namun berhasil bangkit dan mengirimkan umpan tarik dari sisi kanan. Castellanos, yang berada di kotak penalti, menyambutnya dengan flick tumit indah yang membuat Haikin tak berdaya. Skor 1-0 untuk Lazio dan agregat berubah menjadi 1-2.

Lazio terus menekan. Sundulan Zaccagni memanfaatkan umpan silang dari Mario Gila nyaris menggandakan skor, tapi bola membentur mistar. Tak lama kemudian, Mandas harus bekerja keras menepis tendangan bebas dari Hugo Vetlesen yang mengarah ke pojok gawang.

Di babak kedua, tekanan Lazio semakin intens. Pelatih Bodo/Glimt, Kjetil Knutsen, bahkan diganjar kartu kuning karena membuang waktu saat Lazio hendak melakukan lemparan ke dalam. Pedro dan Zaccagni terus menciptakan peluang, namun Haikin tampil sebagai pahlawan tim tamu dengan serangkaian penyelamatan gemilang.

Lazio yang mulai frustrasi mencoba berbagai cara, termasuk tembakan jarak jauh dari Tavares dan Lazzari yang tidak mengarah ke gawang. Haikin kembali menunjukkan kualitasnya dengan menggagalkan tendangan bebas Zaccagni yang melengkung ke arah sudut atas.

Menjelang waktu normal usai, Bodo/Glimt hampir memastikan kemenangan saat bola silang mengarah ke Andreas Helmersen yang berdiri bebas di depan gawang. Namun secara mengejutkan, Helmersen menendang bola tepat ke arah Mandas dari jarak dekat.

Momen itu terbukti krusial. Hanya beberapa detik kemudian, Lazio mendapatkan sepak pojok. Bola disundul oleh Romagnoli dan disambar oleh Tijjani Noslin yang baru masuk sebagai pemain pengganti. Stadion pun meledak dalam sorakan saat agregat imbang 2-2, memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan.

Di babak tambahan waktu, drama kembali terjadi. Tavares yang baru masuk harus ditarik keluar karena cedera otot dan terlihat menahan tangis di pinggir lapangan. Namun, pada menit ke-100, Lazio akhirnya memimpin agregat untuk pertama kalinya. Guendouzi menggiring bola dari sisi kiri dan mengirim umpan akurat ke kotak penalti. Boulaye Dia menuntaskannya dengan sundulan tajam. Agregat kini 3-2 untuk Lazio.

Vecino hampir menambah gol lewat sundulan, namun bola melebar. Saat tampak Lazio akan mengunci kemenangan, Bodo/Glimt menunjukkan mental baja. Tembakan Berg memang melambung, tapi tak lama kemudian Helmersen menebus kesalahannya dengan menyundul bola dari umpan Brunstad Fet, membelokkan arah bola hingga tak bisa dijangkau Mandas. Skor kembali imbang, agregat 3-3.

Helmersen lalu mendapat kartu kuning kedua akibat pelanggaran terhadap Loum Tchaouna, membuat Bodo/Glimt harus bermain dengan 10 orang di sisa waktu. Meski unggul jumlah pemain, Lazio tak mampu mencetak gol tambahan hingga peluit panjang dibunyikan. Laga pun harus ditentukan lewat adu penalti.

Di babak tos-tosan, Hauge menjadi penendang pertama untuk Bodo/Glimt dan gagal setelah tendangannya ditepis Mandas. Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Eksekusi Tchaouna bisa ditebak, dan Noslin yang menjadi algojo ketiga Lazio malah menendang bola melebar.

Guendouzi sempat memberi harapan setelah mencetak gol, apalagi ketika tendangan penalti Berg melambung jauh di atas mistar. Namun, Castellanos yang telah bermain penuh selama 120 menit justru gagal menunaikan tugasnya sebagai penendang penentu.

Lazio akhirnya harus mengakui keunggulan Bodo/Glimt lewat adu penalti. Tim asal Norwegia itu pun melangkah ke semifinal Liga Europa, sementara Lazio harus mengubur mimpi mereka di hadapan pendukung sendiri. (Football-Italia/Z-2)

Read Entire Article