
DINAS Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menargetkan tanam padi pada April ini seluas 12 ribu hektar. Hingga akhir April ini, target tanam tercapai 8.600 hektar atau sekitar 68%.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas KP2P Kabupaten Tuban, Eko Julianto saat melakukan tanam padi di area persawahan Desa/Kecamatan Jenu, Rabu (23/4). DKP2P Kabupaten Tuban bersama Dandim 0811/Tuban mengikuti rangkaian Gerakan Menanam Padi Serentak di 14 provinsi bersama Presiden RI, Prabowo Subianto.
Eko menjelaskan Pemkab Tuban berkomitmen mendukung tercapainya program ketahanan pangan dengan menjaga produktivitas pertanian. Hal tersebut sesuai dengan program strategis nasional berkaitan dengan swasembada pangan.
“Melalui kolaborasi Pemkab Tuban bersama stakeholder terkait dan insan pertanian, target yang ditetapkan untuk Kabupaten Tuban dapat dicapai bahkan terlampaui,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan program ketahanan pangan yang ditetapkan pemerintah pusat sejalan dengan arah kebijakan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky yang menekankan peningkatan nilai tambah petani Tuban.
DKP2P Tuban terus menggenjot ikhtiarnya dengan melibatkan sejumlah instansi terkait. Tidak hanya itu, pihaknya intens berkoordinasi dengan PT Pupuk Indonesia untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani.
Petani diminta untuk berkoordinasi dengan penyuluh di tiap kecamatan agar memperoleh informasi terbaru berkaitan dengan pertanian. Menyoal optimalisasi lahan yang diinstruksikan presiden RI, Eko mengungkapkan, DKP2P Tuban menindaklanjuti arahan tersebut melalui program peningkatan indek pertananaman.
Maksudnya, lahan pertanian yang memiliki Indeks Pertananam kecil akan ditingkatkan menjadi 2-3 kali tanam dalam setahun. Selain itu, juga didukung dengan penyediaan saluran irigasi yang memadai. Juga didukung dengan pemanfaatan alat mesin pertanian dan ketersediaan pupuk yang merata.(E-2)